(dari group apoteker unair periode emas permata berlian)
Apa fungsi suplemen zink pada pasien cardio dg PVC (premature ventricular contraction)?
Sebuah penelitian dari American Journal Nutrition yang berjudul “Zinc supplementation decreases incidence of infections in the elderly:effect of zinc on generation of cytokines and oxidative stress” menyebutkan bahwa suplemen zink pada pasien geriatric (>55 tahun) mampu menurunkan insiden infeksi dan menurunkannecrosis tumor alfa, serta oksidativ stres. Pada penelitian tersebut dilakukan pengukuran kadar zink awal pada masing masing subyek sebagai baseline untuk mengetahui kadar zink, dan ternyata kadar zink pada pasien elderly lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar zink pada subyek yang berumur dewasa dan muda. Rata rata kadar plasma zinc pada subyek dewasa muda adalah : 101,4 µg/dl, dan rata rata kadar plasma zinc pada subyek elderly adalah : 94,3µg/dl.
Zinc defisiensi akan menyebabkan penurunan produksi IL-12 (interleukin 12) dari macrofag, IL-2 dan IFN-gamma. Kedua factor tersebut diperlukan untuk mengoptimalkan fungsi fagosit dari mackofag. Selain into defisiensi zinc juga menyebabkan peningkatan IL-1β, yang mengaktivasi monocyte dan macrofag menjadi inflammatory cytokine. Dan, inflammatory cytokine inilah yang merupakan cikal bakal oksidative stres. Padahal, oksidativ stres merupakan salah satu factor munculnya beberapa penyakit kronis pada pasien geriatric, seperti atherosclerosis, cardiovaskuler disease, mutagenesis dan kanker, neurodegeneration, serte immunologic disorder.
Suplemen zinc tidak hanya menurnkan inflammatory cytokine, namun juga menurunkan oksidati stress marker. Selain itu,zinc juga memiliki peran pada proses cell signaling,cell activation, ekspresi gen, dan apoptosis. Pada immune cell,zinc berpera untuk mempertahankan jumlah immune sell, yang pada akhirnya akan mampu memjaga aktiitas dari imun sell tersebut, termasuk neutrofil, monocite,macrofag,B & T cell.
Jadi, penggunaan supleen zinc pada pasien tersebut (dengan PVC) adalah untuk mengurangi factor oksidative stress serta meningkatkan produksi imun sell,sehingga mampu mensupport pengobatan yang telah diterima oleg pasien yang bersangkutan, selain itu juga membantu memperlambat proses aging dari pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar